share (berbagi) itu sangat menyenangkan.. selain kita akan mendapatkan hal yang baru qt jyga disuguhkan dengan ilmu ilmu yang belum pernah qt ketahui sebelumnya.. masih banyak lagi hal hal yang dapat qt pelajari dari berbagi diantaranya ilmu ikhlas... ilmu ini tidak akan kita jumpai di sekolah.. kampus ato pelajaran pelajaran. ilmu ini hanya bisa kita jumpai ketika kita langsung praktek.. jd berbagi adalah media yang tepat untuk mengetahui seberapa ikhlasnya kita dengan orang lain.. ok..

ads

Thursday, January 12, 2012

LAPORAN OBSERVASI MAMAJEMEN STRATEGIK KEUANGAN KOPERASI

LAPORAN OBSERVASI
MAMAJEMEN STRATEGIK KEUANGAN KOPERASI
KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG

SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN KOPERASI



















DI SUSUN OLEH :


IRWAN HERMANTO ( 102 307 )
NOVELIN NUR S ( 102 309 )
ANITA YULIASARI ( 102 308 )
MOHAMMAD NASHIR ( 102 221 )
BAYU WARDHI ANTO ( 102 224 )




PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PGRI JOMBANG
2010 / 2011
\ 
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan mengucapkan rasa dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmad, taufik, hidayah serta inayahnya kepada kami semua sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun didalam makalah ini masih ada kesalahan atau kekeliruan kami mintak maaf yang sebesar-besarnya dan kami sebagai mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilakan makalah yang benar dan baik dalam isi maupun tulisan. Laporan ini tidaklah terwujud bila tidak ada bantuan dari pihak yang bersangkutan Ketua Pengurus Koperasi KBRI DWIJA TAMA yaitu Bapak Danti . Dan dengan laporan ini kami berikan makalah ini kepada Ibu Dosen Roy selaku Pembimbing Mata Kuliah Managemen Koperasi sebagai bahan observasi kami selama bertugas dan kami tak lupa untuk mengucapkan banyak terimah kasih banyak kepada rekan-rekan yang menyisikan waktunya untuk observasi.

Kami sebagai mahasiswa biasa yang tak luput dari kesalahan-kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja dan Kami sebagai penyusun makalah ini kami minta maaf mudah-mudahan dengan makalah ini bermanfaat bagi kita khususnya dan bagi semua pada umumnya. Amin……..

Wassalamu’alaikum Wr. Wb



Jombang, April 2011


Petulis


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi – fungsi keuangan yang meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund)

Sebagai badan usaha koperasi harus dikelola secara profesional, sehingga pengurus yang mendapatkan amanah dari anggota untuk menjalankan aktivitas organisasi dan usaha Koperasi perlu memiliki pengetahuan yang luas mengenai cara pengelolaan koperasi, salah satunya adalah dalam pengelolaan keuangan. Hal ini sesuai dengan tugas pengurus sebagaimana dinyatakan dalam Ayat 1 pasal 30 UU No.25 Tahun 1992. Antara lain yang berhubungan dengan keuangan adalah :
1. Mengelola koperasi dan usahanya
2. Mengajukan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi (RAPBK)
3. Mengajukan laporan keuangan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas.
4. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
Keempat tugas pengurus yang terkait dengan manajemen keuangan diatas menunjukkan bahwa mengelola keuangan sangat terkait dengan keseluruhan aktivitas yang ada dalam koperasi. Dalam hal ini manajemen keuangan koperasi merupakan bagian dari manajemen koperasi yang dalam prakteknya dijalankan oleh pengurus dan diawasi oleh badan pengawas dan anggota.
Mamajemen Keuangan Koperasi sebagai dari bagian manajemen koperasi sangat terkait dengan kesejahteraan anggota, hal itu sejalan dengan tujuan normatif manajemen keuangan yaitu Meningkatkan kemakmuran para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yang merupakan tujuan utama dari pendirian koperasi.
Berdasarkan hal tersebut kami mengadakan Study Observasi ke KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG
B. BATASAN MASALAH
Adapun pembahasan dalam makalah ini hanya mencakup Manajemen keuangan yang ada di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG
C. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana sistem pemodalan di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG ?
2) Bagaimana kebijakan Akutansi di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG?
3) Bagaimana sistem pembagian SHU di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG?
D. TUJUAN
1) Memahami Sistem Permodalan yang ada di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG
2) Mengetahui Kebijakan yang dibuat oleh KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG
3) Mengetahui cara Pembagian SHU di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG

BAB II
LANDASAN TEORI
Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang yang berkabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya mereka yang sama melalui perusahaan yangdimiliki dan diawasi sendiri secara demokratis.
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi – fungsi keuangan yang meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund)
Manajer keuangan punya akepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana manajer keuangan bisa memperoleh dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber sumber yang berasal dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.





BAB III
PEMBAHASAN

A. PROFIL KOPERASI
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) “DWIJA TAMA” adalah Koperasi yang beranggotakan Guru – guru SMP, SMA, dan SMK serta Pegawai yang berada dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Belralamatkan di Jln. Gubenur Suryo (GubSur) No. 17 Jombang telah memperoleh pengesahan sebagai badan hukum dengan Nomor: 1075 / BH / II / 12-’67 Pada Tanggal 17 Juni 1996
Dengan susunan pengurus dan Pengawas sebagai berikut :

Pengurus ;
Ketua I : Drs. H. Hari Winarto, M.M.
Ketua II : Heru Purwito, S.Pd.,M.M.Pd.
Sekertaris : Drs. Mu’anam, M.Si.
Bendahara I : Drs. Sugito, M.M.Pd.
Bendahara II : H. Sudarno, S.Pd, M.Si

Pengawas ;
Kordinator : Drs. Sutanto
Anggota : Drs. Mulyono. M.Si
Anggota : Kiswari, S.Pd
B. SISTEM MANAJEMEN
Kegiatan dikoperasi ini memiliki 3 sistem strategik adalah sebagai berikut :
- Unit Simpan Pinjam (unit I)
Pinjaman yang diperbolehkan adalah 5X besaran tabungan anggota tetapi dibatasi maksimal adalah Rp.30.000.000,-
- Jasa Lain lain (unit II)
Hak Pinjam Anggota maksimal 20.000.000 tanpa tabungan dari pihak ke III (orang yang menabung) tetapi bunganya lebih besar yakni 1,2 %

- Unit Pertokoan (Unit Khusus)
Kredit barang elektronik dengan proses sebagai berikut:
 Pengisian Blangko, ditandatangani kepala sekolah dan juru bayar (unit kerja)
 Diperhitungkan – ditandatangani – dicantumkan no.rek karena bekerja sama dengan bank
 Potong gaji sesuai ketentuan

C. SISTEM PEMODALAN
Pemodalan yang ada di KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG berasal dari beberapa sumber yaitu :

- Swasta (Bank / Lembaga)
Peminjaman yang dilakukan koperasi kepada Bank / Lembaga yg dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku[
- Swadaya (anggota)

- Simpanan, meliputi :
a. Simpanan Pokok
Sejumlah Uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota
b. Simpanan Wajib
Jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
c. Simpanan Manasuka
Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.



D. KEBIJAKAN AKUTANSI
Untuk menentukan rencana tahunan yang dibuat KP-RI “DWIJA TAMA” JOMBANG tentunya harus memperhatikan dan mengevaluasi kinerja di tahun sebelumnya sehingga kendala kendala yang datang ditahun lalu tidak terjadi lagi di tahun yang akan datang. Berikut adalah kebijakan kebijakan akutansi yang telah disetujui oleh anggota Koperasi dengan mempertimbangkan hasil evaluasi tahun 2010.
1) DASAR AKUNTANSI
Laporan akuntansi disusun berdasarkan nilai historis. Laporan arus kas disusun dengan metode tidak langsung.
2) PIUTANG
Piutang dicatat berdasarkan nilai bruto. Penyisihan piutang tak tertagih untuk periode 1 januari 2010 sampai dengan 31 desember 2010. Ditetapkan bahwa cadangan dinaikkan 2 per mil dari saldo piutang akhir tahun atau sebesar Rp.56.573736
3) AKTIVA TETAP
dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan perolehan akumulasi penyusutan. Semua pengorbanan yang berhubungan dengan perolehan aktiva tetap dan perbaikan dalam jumlah besar dikapitalisasikan.
Penyusutan digunakan dengan metode garis lurus (straight line) berdasarkan taksiran usia manfaat , sesuai dengan UU perpajakan, sebagai berikut :

Jenis Aktiva Usia %/tahun
Bangunan 20 Tahun 5%
Peralatan Golongan I
Golongan II 4 Tahun
8 Tahun 50%
25%
4) SIMPANAN ANGGOTA
Simpanan Anggota ditetapkan sebagai berikut
 Simpanan Pokok sebesar Rp. 10.000,-
 Simpanan Wajib sebesar Rp. 75.000 / bln
 Simpanan Manasuka sebesar Rp. 25.000,-/bln (minimal)


5) PENDAPATAN DAN BEBAN
Pengakuan Pendapatan adalah sebagai berikut :
 Penjualan Barang ditoko diakui pada saat Penyerahan Barang
 Pendapatan Jasa lainnya diakui pada saat kas diterima
 Beban pada umumnya accrual basic, kecuali pos-pos rutin yang tidak material perbedaannyaa dicatat dengan metode cash basic.
E. PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU)
Sisa Hasil Usaha yang diperoleh Koperasi setiap tahun dialokasikan sesuai dengan Anggaran Dasar. Dengan Pembagiannya sebagai berikut :
 Cadangan Koperasi 25 %
 Jasa Anggota (Jasa Peminjam) 30 %
 Jasa Anggota (Jasa Penyimpan) 25 %
 Dana Pengurus 9 %
 Dana Karyawan 4 %
 Dana Pendidikan 5 %
 Dana Sosial 2 %


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) “DWIJA TAMA” JOMBANG Menggunakan 3 sistem Manajemen Stategik Keuangan yakni :
 Sistem Pemodalan Koperasi
 Sistem Kebijakan Akutansi
 Sistem Pembagian SHU
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) “DWIJA TAMA” JOMBANG Menggunakan 3 Sektor kegiatan Usaha yakni :
 Unit Simpan Pinjam
 Unit Pertokoan
 Jasa Lain lain
B. SARAN
1. Hubungan Kerjasama antara pengurus, pengawas dan anggota yang sudah baik perlu dipertahankan
2. Permodalan dengan komposisi 68% modal sendiri sudah baik namun perlu ditingkatkan.
3. Usaha Retail (swalayan) perlu sosialisasi terutama kepada anggota
4. Pelayanan kepada anggota perlu ditingkatkan
5. Administrasi sudah baik namun perlu dilengkapi dengan software
C. LAMPIRAN LAMPIRAN

No comments:

Post a Comment